HOME STUAN PNFI PAUD KEAKSARAAN KESETARAAN LIFE SKILL DOWNLOAD

Kamis, 28 Agustus 2008

KELOMPOK BELAJAR USAHA "RENGGENING SINGKONG"

KELOMPOK BINAAN SKB

Wirausaha bisa dimulai dengan sangat awal dan sederhana, yakni dengan KERJA. Jangan muluk-muluk potensi kita apa, kita kembangkan.

KERJA adalah Ibadah, kebanggaan, kehormatan, awal dari rasa senang, ur

usan perut, kebutuhan keluarga, laku topo sementara untuk mendapatkan kebahagiaan nanti, pengabdian kepada diri sendiri, Negara dan Tuhan.

Jika ingin bekerja

atau mendapatkan pekerjaan “Harus Berani Keluar Dari Kebiasaan”. Nurani kita apa, kita kembangkan dan kita kerjakan. Tinggalkan masa lalu yang tidak prestatip, temukan apa yang salah dalam diri kamu dan betulkan sekarang juga.

Kiat di atas adalah hasil wawancari kami dengan pemilik usaha Renggiang Singkong,yang kini pemasarannya sudah menjarah sampai di Kab. Pekalongan dan Kota Pekalongan. Mbak Aroh Namanya, membentuk usaha ini setelah mendapat pelatihan, dan dukungan permodalan serta dukungan manajemen dari SKB Pekalongan lewat dana Life Skill tahun 2003.

Kelompok usahanya bernama “Rejeki muncul” yang beranggotakan 5 orang, omzet produksi tiap harinya mencapai 500 bungkus, tiap bungkusnya dijual Rp. 1.500,- = Rp. 750.000,-. Setelah dikurangi dengan modal bahan baku dan tenaga, tiap harinya keluar uang Rp. 550.000,-, maka laba uyang di dapat tiap hari Rp. 200.000,-

Tempat usahanya tepat di jantung kabupaten pekalongan, yang notabene sebagai daerah penghasil singkong. Tiap bulannya singkong di daerah ini mencapai 100 ton, dan harga tiap kg rata-rata Rp. 400,-. Bayangkan Jika singkong ini hanya dijual mentah saja maka tidak memiliki nilai tambah-apa-apa.

Dengan adanya dana life skill SKB Pekalongan mengadakan pendampingan kelompok ini, selama satu tahun. Pendampingan diberikan pada saat pembelajaran sampai dengan warga belajar mandiri atau bekerja. Bentuk pendampingannya adalah sebagai berikut :

1. Bantuan Permodalan

Yakni dengan memberikan bantuan modal kepada WB untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan anggota 5 orang.

2. Bantuan manajemen

Yakni memberikan fasilitas berupa konsultasi dan saran manjerial kepada WB dalam mengelola usahanya agar menjadi lebih besar, contoh yang telah diberikan adalah Cara-cara pengelolaan usaha dan administrasi usaha secara benar dan trasnparan ( ada 8 bentuk administrasi ).

3. Bantuan Pengembangan usaha/Kewirausahaan

Yakni memberikan fasilitas berupa bantuan material maupun non material yang dapat menunjang warga belajar dalam mengembangkan usahanya. Contohnya; Bantuan mesin penggiling singkong.

4. Bantuan Pemasaran

Yakni memberikan bantuan penjualan hasil produksi dan mencarikan order pemasaran bagi warga belajar. Juga memberikan kesempatan kepada warga belajar untuk memperluas pemasaran di daerah sekitarnya.

Kiat sukses kelompok “Rejeki muncul” ini adalah :

1. PENGELOLAAN USAHA

Yang dilakukan kelompok ini dalam mengelola usaha adalah :

a. Pengelolaan Modal; (1) modal diperoleh dari menabung, meminjam Bank, Bantuan pemerintah, dan mencari mitra usaha.

b. Pengelolaan Tenaga; (1) Pilih tenaga sesuai dengan kebutuhan, (2) Pilih tenaga yang kemampuannya dapat diandalkan.

c. Pengembangan usaha; (1) meningkatkan hasil produksi sesuai dengan permintaan pasar (2) memperluas lokasi pemasaran (3) mencari pemasaran di daerah lain, (4) mengembangkan bentuk usaha baru, (5) bentuk usaha yang lama diperbaharui

2. PEMASARAN

Cara Pemasaran hasil usaha dilakukan ; (1) lewat Promosi, (2) pengepakan / pengemasan hasil usaha, (3) mempunyai penyalur, (4) menjaga kualitas. (su7ud m.)

1 komentar:

Fitri Sutrisno mengatakan...

maju terus pekalongan..